SAMPAH, bukan MUSUH yang Harus Dijauhi
Salah satu contoh masalah sosial yang ada di masyarakat adalah SAMPAH. Semakin sering kita menemui orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Mungkin awalnya mereka hanya membuang sampah-sampah kecil seperti bungkus permen, tissue, dan sampah-sampah kecil lainnya, dan mereka beranggapan apa yg mereka lakukan itu hanya merupakan masalah kecil yang tidak perlu dipermasalahkan karena menurut mereka masih banyak
masalah-masalah yang lebih penting dari pada mempermasalahkan bungkus permen kecil. Awalnya mungkin itu merupakan masalah kecil, namun bila itu dilakukan secara terus menerus, dan dilakukan oleh tidak hanya satu orang maka masalah kecil tersebut akan menjadi masalah yang sangat amat besar yang ruang lingkupnya menjadi lebih luas.
Salah satu contoh masalah sosial yang ada di masyarakat adalah SAMPAH. Semakin sering kita menemui orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Mungkin awalnya mereka hanya membuang sampah-sampah kecil seperti bungkus permen, tissue, dan sampah-sampah kecil lainnya, dan mereka beranggapan apa yg mereka lakukan itu hanya merupakan masalah kecil yang tidak perlu dipermasalahkan karena menurut mereka masih banyak
masalah-masalah yang lebih penting dari pada mempermasalahkan bungkus permen kecil. Awalnya mungkin itu merupakan masalah kecil, namun bila itu dilakukan secara terus menerus, dan dilakukan oleh tidak hanya satu orang maka masalah kecil tersebut akan menjadi masalah yang sangat amat besar yang ruang lingkupnya menjadi lebih luas.
Kini sudah semakin banyak sampah-sampah yang menumpuk tidak pada tempatnya. Seperti halnya di tepi-tepi sungai yang dikarenakan penduduk sekitar membuang sampah-sampah rumah tangga mereka ke sungai tersebut. Sudah merupakan hal wajib bahwa setiap rumah memiliki tempat sampah untuk menampung sampah rumah tangga mereka yang tiap 2minggu sekali akan diangkut oleh petugas kebersihan dari pemerintah untuk dibawa ke TPA.
Adapun dampak-dampak dari membuang sampah sembarangan :
1. menyebabkan banjir
2. pencemaran lingkungan
3. mengganggu biota air
4. pencemaran tanah
5. sumber penyakit (sesak nafas, diare, gatal-gatal, kanker, dll)
Sampah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. sampah oraganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah diuraikan oleh bakteri pengurai (decomposer). Yang termasuk sampah organik adalah sampah sisa tanaman.
2. sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri pengurai. Yang merupakan sampah anorganik adalah kaleng, besi bekas, botol plastik, bungkus makanan, dll.
Selain menimbulkan dampak-dampak negatif dalm kehidupan, sebenarnya sampah juga dapat mendatangkan keuntungan bila kita dapat menanggulanginya dengan baik. Misalnya dengan menjualnya kepada penampung barang-barang bekas atau semacamnya. Selain itu kita juga bisa menggunakan sampah menjadi bahan utama kerajinan-kerajinan tangan yang nantinya menjadi salah satu sumber penghasilan juga.
Penanggulangan sampah juga dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana sebagai berikut :
- Jangan buang sampah di sembarang tempat
- Minimalkan produksi sampah diri atau rumah tangga
- Manfaatkan sampah yang ada di rumah tangga atau di lingkungan kita
- Pisahkan antara sampah kering dengan sampah basah
- Buang atau salurkan sampah yang dapat dimanfaatkan
No comments:
Post a Comment