Monday, October 17, 2011

Pengalaman Aktualisasi Diri

Since February 18th, 1993

     Sejak saya lahir sampai sekarang, sudah banyak hal yang saya ketahui, pelajari, dan saya hadapi. Baik itu yang bersifat negatif maupun positif, menguntungkan atau malah merugikan untuk saya, bahkan membawa saya ke jalan yang lebih baik atau malah membuat saya menyimpang dari tujuan hidup saya sebelumnya. Semuanya terangkum dalam catatan kehidupan saya selama 18 tahun hidup die dunia ini.
     Berawal dari awal kehidupan saya. Saya lahir di Bekasi, 18 Februari, 18 tahun yang lalu. Saya anak ketiga dari tiga bersaudara.  Awal aktualisasi diri saya adalah ketika saya mengikuti lomba membaca tingkat taman kanak-kanak, pada saat itu saya memang bukan menjadi juara perlombaan tapi saya sudah cukup puas dengan hasil yang saya peroleh karena saya sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik dari apa yang saya bisa. Selanjutnya, pengalaman baru saya yang kedua adalah mengikuti lomba CaLisTung tingkat kabupaten pada saat saya kelas 3SD. Waktu salah satu guru menunjuk saya sebagai salah satu perwakilan dari sekolah saya, saya sempat ingin menolak karena saya sempat merasa takut karena ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti lomba seperti ini. Tapi menurut guru saya, saya dan teman-teman saya yang lain insyaallah mampu mengikuti perlombaan ini. Walaupun nanti akhirnya saya kalah, saya tidak perlu merasa malu atau sedih karna sesungguhnya saya sudah menjadi pemenang dengan terpilihnya saya sebagai perwakilan dari sekolah saya :D 
     Dari saya SD, SMP, sampai SMA saya tergolong murid yang pandai menurut guru dan teman-teman saya karena saya selalu masuk peringkat 5 besar. Walaupun menurut saya, saya sama seperti anak-anak lain yang kecerdasannya relatif. Malahan menurut saya, saya tidak lebih pintar dari mereka yang sering membaca buku namun tidak dikatakan lebih pandai dari saya yang pada dasarnya jarang sekali baca buku--terbukti dari buku-buku yang selalu tersusun rapih di kolong meja tempat saya duduk di kelas--, sering tidur di kelas, jarang mencatat apa yang ditulis di papan tulis, dan tidak jarang saya tidak mengikuti pelajaran yang menurut saya kurang asik dibandingkan dengan ngorol di kantin bersama teman-teman saya. Itulah kebiasaan buruk yang saya lakukan semasa sekolah. Tapi, selain kebiasaan buruk saya juga mempunyai kebiasaan yang lumayan baik semasa saya sekolah diantaranya saya jarang telat masuk kelas, selalu mengumpulkan tugas pada waktunya, dan selalu mendengarkan pada saat guru tengah menerangkan, itulah sebabnya mengapa saya jarang mencatat karena menurut saya mendengarkan guru  pada saat menerangkan pelajaran itu sudah cukup untuk menambah pengetahuan saya. Percuma kalo pada akhirnya catatan itu dibiarkan begitu saja tanpa dibaca, namun tidak ada kata percuma bila kita mendengarkan guru menjelaskan sesuatu kecuali pada saat itu mata kita tertuju pada guru namun telinga dan hatinya ngalor-ngidul
     Saya selalu melakukan yang terbaik sebelum akhirnya menyerahkan semuanya pada-Nya. Sampai saat ini sudah banyak kegiatan aktualisasi diri yang saya lakukan diantaranya yang sudah disebutkan tadi di atas dan yang lainnya adalah mengikuti cerdas cermat, lomba melukis dan mewarnai, sampai olympiade biologi. Saya mengikuti semuanya dengan sungguh-sungguh walaupun pada akhirnya, jarang saya mendapatkan gelar JUARA I untuk tiap perlombaannya, namun yang terpenting adalah kesungguhan saya untuk melakukan yang terbaik dan saya telah melakukannya :) Itulah aktualisasi diri, berusaha melakukan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan. 

No comments:

Post a Comment