Revolusi Jakarta
Kehidupan masyarakat desa dan kota jelas sangat berbeda, mulai dari transportasi yang digunakan, pakaian, dan segala aspek yang dilakukan sehari-harinya. Kehidupan di desa cenderung lebih damai dibandingkan dengan kehidupan di kota-kota besar misalnya Jakarta yang ramai. Transportasi masyarakat desa juga masih banyak yang tidak menggunakan bahan bakar yang mengakibatkan polusi udara seperti andong, becak, dan sepeda. Namun dalam video ini akan disajikan salah satu revolusi yang terjadi di kota Jakarta untuk mengurangi masalah yang ada.
Video ini menceritakan tentang kehidupan kota Jakarta yang merupakan ibu kota nergara Indonesia yang sangat ramai penduduk. Jakarta sangat berkembang, terlihat dari banyaknya jenis transportasi yang digunakan oleh penduduknya. Mulai dari bemo, bajaj, koasi dan mikrolet, kancil, transjakarta. Video ini juga menyajikan sebuah cerita pendek yang diperankan Dania, Tami, dan Yoyoi. Disini Tami dan Dania terlihat bosan menunggu kedatangan Yoyoi. Ternyata Yoyoi telat dating karena kemacetan yang terjadi di kota Jakarta. Namun Yoyoi mengatakan bahwa ada cara untuk menghindari macet sambil mengelilingi kota Jakarta, yaitu dengan menggunakan Transjakarta. Kalian bisa pergi kebanyak tempat dengan menggunakan Transjakarta yang biayanya hanya Rp 3500. Di video ini juga ditampilkan terminal-terminal Transjakarta agar kita lebih tau letak-letak terminal mana saja yang dekat dengan tujuan kita. Transjakarta merupakan angkutan kota Jakarta yang ramah lingkungan karna menggunakan bahan bakar gas yang dapat mengurangi polusi udara yang terjadi di Jakarta. Ruang di dalam Transjakarta juga cukup nyaman dan aman. Adanya Transjakarta sebenarnya bisa menanggulangi kemacetan yang terjadi di kota Jakarta, namun harus dibarengi dengan pengurangan kendaraan pribadi yang digunakan oleh penduduknya juga.
Commentar : seharusnya video ini memaparkan kehidupan kota Jakarta lebih lengkapnya sesuai dengan judulnya yaitu revolusi kota Jakarta. Akan lebih baik lagi bila yang disajikan bukan hanya revolusi di bidang transportasi saja, melainkan di berbagai bidang yang ada di kota Jakarta.
No comments:
Post a Comment