Monday, June 30, 2014

Dampak Perkembangan Teknologi Game Terhadap Eksistensi Game Tradisional


PERKEMBANGAN DUNIA GAME


Teknologi Game dan Computer dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat cepat, baik dalam perangkat lunak (software) maupun perangkat kerasnya (hardware). Pada perangkat lunak (software), para pengembang (developer) game bersaing untuk membuat game-game terbaru yang interaktif dan menghibur. Keberadaan dan perkembangan dunia game kini berlanjut ke perkembangan yang tidak hanya melakukan interaksi antara satu manusia dengan sebuah perangkat game saja, tetapi sudah mengarah pada adanya hubungan sosial antara beberapa manusia dalam satu permainan game yang sama. Dengan adanya teknologi jaringan online, para gamers dalam satu area bahkan dalam skala internasional (seluruh dunia) bisa bermain bersama dalam satu wadah permainan yang sama.
Kebutuhan akan area bermain game yang berkapasitas memadai, serta kebutuhan akan perangkat game. Dimana saat ini minat dan bakat masyarakat terhadap game meningkat. Serta banyak pula event-event yang menyelenggarakan pertandingan maupun perlombaan game baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga hal ini menjadikan perlunya dibuat suatu area tertentu yang khusus memenuhi segala kebutuhan akan sebuah perkembangan dunia teknologi game dan komputer bagi masyarakat khususnya remaja.


Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :


1. Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

2. Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut

4.CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GAME TERHADAP GAME TRADISIONAL

Dengan adanya perkembangan teknologi game tersebut, game tradisional mulai tersingkirkan keberadaannya. Game tradisional adalah game yang dibuat secara tradisional, artinya tanpa sentuhan listrik, tanpa otomatisasi, dimana wujud fisiknya terllihat di dunia nyata yang dapat dipegang dan dirasa oleh pemainnya. Contoh game tradisional yang sering dimainkan sebelum adanya perkembangan teknolgi game adalah permainan kelereng. Cara bermainnya adalah dengan menyentilkan kelereng kita ke dalam sebuah lingkaran untuk mengeluarkan kelereng lain yang ada di dalam lingkaran tersebut, dengan syarat kelereng tidak boleh berhenti di dalam atau di garis lingkaran tersebut.


Seiring berkembangnya teknologi game, permainan kelereng ini diadopsi menjadi game berbasis Android, diberi nama Game Kelereng Indonesia. Cara memainkannya pun kurang lebih sama seperti cara bermain kelereng pada aslinya. Game ini mengajak kita bernostalgia ke masa kecil dulu, masa dimana media bermain yang terbatas, tidak seperti sekarang dimana anak-anak sering menghabiskan waktu bermainnya dengan gadget mereka. Seperti permainan kelereng tradisional pada umumnya, meski telah dimodifiasi dengan sedemikian rupa seperti efek pembatas berupa api, dilengkapi dengan tampilan kelereng yang dinamis, dengan jumlah level sebanyak 108.

 

 Dengan adanya game tradisional berbasis android, hal tersebut termasuk ke dalam uaya untuk mempertahankan eksistensi permainan tradisional agar tidak kalah dengan game-game yang beredar sekarang.

No comments:

Post a Comment